Minggu, 14 November 2010

MENATA HATI NLEWAT PENGALAMAN

Seringkali orang merasakan bagaimana rasanya disakiti,dijauhi,dicaci,dipuji,disanjung dan sebagainya. Membuat suasana hatinya merasa bergejolak. Sadar atau tidak sadar hal itulah yang dapat membuat hidup kita lebih berwarna. Bayangkan jika didalam kehidupan seseorang ia tidak pernah merasakan apa itu pahitnya air mata? Apa itu manisnya senyum kebahagiaan? Tentu hidupnya akan hampa dan tidak artinya. Maka dari itu setidaknya orang bisa merasakan perasaan yang dapat membuat hati mereka bergejolak dan berpacu dalam suasana adrenalin yang mencekam. Dari setiap peristiwa yang kita alami dalam kehidupan ini sejatinya kita dapat mengambil pelajaran atau hikmah yang terselip dalam peristiwa itu. Tak semuanya bencana dan musibah datang itu tidak berarti apa-apa. Justru karena hal itulah kita bisa bersikap lebih dewasa lagi dan menjadi pribadi yang matang. Menata hati lewat pengalaman adalah salah satu hal yang mungkin jarang atau sukar dilakukan sekarang ini. Banyak orang yang hanya bisa menangis, dan hanya meratapi musibah yang terjadi kepadanya tanpa mau untuk menata kembali serpihan hatinya yang sebagian hancur dan terluka akibat peristiwa itu.  Dan hanya menatap masa lalunya yang kelam tanpa mampu untuk mencoba menata hatinya untuk hari depan yang lebih baik lagi. Dan banyak juga orang yang hanya memandang hari ini bahwa kesenangan itu telah dating kepadanya tanpa memikirkan apakah hari esok ia akan bersedih kembali. Maka dari itu marilah sekarang ini kita mulai untuk mencoba membiasakan diri terbiasa untuk mengahadapi segala situasi dan kondisi apapun. Sepahit apapun cobaan itu pasti akan selalu ada pelangi dalam setiap hujan dan semanis apapun kebahagiaan itu juga akan selalu ada badai dalam indahnya terang. Untuk itu cobalah menata hati untuk kehidupan kemarin kita jadikan sebagai pelajaran berharga, kehidupan hari ini untuk sebuah hadiah istimewa dan kehidupan yang akan datang sebagai suatu misteri yang harus ditaklukan. Semoga kita dapat berhasil untuk menata hati dari semua pengalaman yang kita lalui dan berusaha untuk bangkit dari keterpurukan yang terjadi.