Rabu, 07 November 2012

TUGAS TAMBAHAN MINGGU KE 5 (KASUS PT GREAT RIVER INTERNATIONAL Tbk.)

TUGAS TAMBAHAN
KASUS  PT. GREAT RIVER INTERNATIONAL TBK.
Nama    : Gia Prinatama
Kelas    : 4EB13
NPM    : 23209862

1.    Identifikasikan pelanggaran apa saja yang terjadi dalam artikel di atas!
Pelanggaran yang terjadi dalam artikel diatas adalah sebagai berikut :
•    Akuntan Public Justinus Aditya Sidharta telah melakukan pelanggaran terhadap Standar profesi akuntan publik (SPAP) Berkaitan dengan audit atas Laporan keuangan konsolidasi PT. Great River International Tbk. Tahun 2003.
•    BAPEPAM Menemukan indikasi konspirasi karena laporan keuangan 2003 disajikan untuk penerbitan obligasi perseroan yang gagal bayar.
•    PT. GREAT RIVER INTERNATIONAL Tbk. Menerima order pakaian dari luar negeri dengan bahan baku dari pemesan. Perusahaan hanya mengeluarkan ongkos operasi pembuatan pakaian tetapi pada saat pesanan dikirim keluar negri, nilai ekspornya dicantumkan dengan harga bahan baku, aksesoris, ongkos kerja, dan laba perusahaan. Maka disini Auditor investigasi menyatakan alasan over statement atau kelebihan pencatatan akibat pencatatan untuk akun penjualan menggunakan metode yang berbeda dari ketentuan yang ada.
•    KAP Johan Malonda membantah Telah melakukan konspirasi. Dengan mengatakan bahwa tidak menemukan adanya penggelembungan akun penjualan atau penyimpangan dana obligasi. Metode yang digunakan PT. Great river bertujuan untuk menghindari dumping dan perpajakan.
•    Auditor investigasi menemukan indikasi penggelembungan akun penjualan, piutang, dan asset hingga milyaran Rupiah. Akibatnya Great River mengalami kesulitan arus kas dan gagal membayar hutang
•    Bapepam juga menemukan indikasi penipuan dalam penyajian laporan keuangan. Yang tercermin dalam kelebihan pencatatan penyajian akun penjualan dan piutang. Kelebihan itu berupa penambahan asset tetap dan penggunaan dana hasil emisi obligasi yang tanpa pembuktian. Akibatnya great river tidak mampu membayar hutangnya pada Bank Mandiri sebesar Rp 250 Miliar dan gagal pula membayar obligasi senilai 300 Miliar.

2.    Menurut  anda apakah ada hubungannya antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam pembayaran utangnya?
Ada karena dalam masalah ini Auditor investigasi menemukan indikasi penggelembungan akun penjualan, piutang, dan asset hingga ratusan milyar rupiah di great River. Akibatnya great river mengalami kesulitan arus kas dan gagal membayar hutang. Kelebihan atau penggelembungan itu berupa penambahan asset tetap dan penggunaan dana hasil emisi obligasi yang tanpa pembuktian. Seharusnya perusahaan disini mencatat semua yang berkaitan dengan keuangan perusahaan yang sebenarnya. Jangan melebihkan asset seperti mengakui bahan baku yang ditanggung oleh pemesan sebagai pendapatan. Itu sesungguhnya dapat merugikan perusahaan sendiri. Karena perusahaan yang sebenarnya merugi secara finansialnya tetapi laporan keuangannya dibuat untung. Sehingga keuntungan yang sebenarnya fiktif itu tidak dapat menolongnya untuk membayar hutang-hutangnya karena memang uang nya tidak ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar