Selasa, 28 Mei 2013

Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja pada PT. Sepatu Bata Tbk.

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. SEPATU BATA Tbk.
(2008-2010)



Gia Prinatama
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma


ABSTRAK
Analisis sumber dan penggunaan modal kerja dalam pengertian modal kerja adalah alat finansiil yang sangat penting bagi informasi finansial perusahaan. Maksud utama dari analisa tersebut adalah untuk mengetahui bagaimana dana didapatkan dan bagaimana kebutuhan dana itu dibelanjai. Dalam analisis ini ada aliran dana yang memperbesar modal kerja adapula yang memperkecil modal kerja. Laporan sumber dan penggunaan modal kerja ini tidak tercantum didalamnya sumber-sumber dari penggunaan dana yang berasal dari unsur-unsur modal kerja sendiri. Current account (aktiva lancar dan utang lancar) tidak akan mengakibatkan perubahan modal kerja tetapi modal kerja akan berubah jika ada perubahan unsur dari non current account (aktiva tetap, utang jangka panjang, dan modal sendiri). Analisis tersebut didapatkan berdasarkan informasi dari laporan keuangan perusahaan berupa Neraca. Penulisan mengenai analisis sumber dan penggunaan modal kerja pada PT. SEPATU BATA Tbk maka dapat diketahui penurunan dan kenaikan modal kerja PT. SEPATU BATA Tbk pada tahun 2008 – 2010.

Kata Kunci: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja, PT. SEPATU BATA Tbk.

Daftar Pustaka (2001-2010)



PENDAHULUAN

Dengan Perkembangan pertumbuhan perusahaan - perusahaan dewasa ini
baik dalam bidang jasa,dagang,industri akan menumbuhkan persaingan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dan dengan biaya atau pengorbanan yang rendah seperti tujuan pendirian perusahaan yaitu untuk memaksimalisasi laba. Agar dapat mempertahankan kelangsungan usaha sesuai
dengan prinsip akuntansi yaitu Going concern. Maka disini perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kelangsungan suatu usaha salah satunya adalah Modal. Modal kerja merupakan salah satu faktor penting dalam setiap kegiatan usaha. Mengingat begitu pentingnya modal kerja untuk kegiatan operasi perusahaan. Maka diperlukan perhatian khusus terhadap perubahan-perubahan yang terjadi terhadap kondisi keuangan dan perubahan pada setiap struktur modal kerja. Oleh sebab itu diperlukan suatu analisis yang mengamati kondisi suatu informasi tentang modal kerja itu sendiri. Untuk penilaian masa lalu dan masa yang akan datang bagi kelangsungan usaha perusahaan. Untuk mengetahui darimana sumber modal kerja itu diperoleh dan untuk apa penggunaan modal kerja itu berdasarkan hal-hal tersebut makan penulis membuat suatu penulisan ilmiah yang berjudul “ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. SEPATU BATA Tbk.”

TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Sumber dan Penggunaan Dana, atau sering juga disebut dengan analisa aliran dana, merupakan alat analisa finansial yang Sangat penting bagi financial manager, disamping alat-alat finansiil lainnya. (Bambang Riyanto,2008,345). Analisa sumber dan penggunaan dana digunakan untuk mengetahui darimana dana didapatkan dan untuk apa dana itu dibelanjakan. Laporan yang menggambarkan darimana dana didapatkan dan untuk apa dana itu digunakan disebut dengan Laporan Sumber dan Penggunaan Dana.  Pengertian Dana yang digunakan dalam analisis sumber dan penggunaan dana dalam artian sempit diartikan sebagai kas. Sedangkan dalam artian luas diartikan sebagai Modal Kerja. Dalam laporan sumber dan penggunaan modal kerja tidak tercantum di dalamnya sumber-sumber dari penggunaan dana yang berasal dari unsur-unsur modal kerja sendiri, karena perubahan-perubahan yang hanya menyangkut unsur-unsur aktiva lancar dan utang lancar saja kedua accounts tersebut disebut current account atau tidak akan mengakibatkan perubahan modal kerja (netto). Dengan Demikian maka Jumlah modal kerja hanya akan berubah jika ada perubahan unsur-unsur non current account (Aktiva tetap, utang jangka panjang dan modal sendiri). Yang mempunyai efek memperbesar modal disebut sebagai sumber modal kerja. Sedangkan yang mempunyai efek mengurangi modal kerja disebut sebagai penggunaan modal kerja. Modal kerja merupakan dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan, terutama yang memiliki jangka waktu pendek. (Kasmir,2011,249)
Ada tiga konsep atau definisi modal kerja yang umumnya dipergunakan
yaitu : (Bambang Riyanto,2008,57)

1. Konsep Kuantitatif
Konsep ini mendasarkan pada kuantitas dari dana yang tertanam dalam
unsur-unsur aktiva lancar dimana aktiva ini merupakan aktiva yang sekali
berputar kembali dalam bentuk semula atau aktiva dimana dana yang tertanam di dalamnya akan dapat bebas lagi dalam waktu yang pendek.
2. Konsep Kualitatif
Apabila pada konsep kuantitatif modal kerja itu hanya dikaitkan dengan besarnya jumlah aktiva lancar saja, maka pada konsep kualitatif ini modal kerja juga dikaitkan dengan besarnya jumlah utang lancar atau utang yang segera harus dibayar.
3. Konsep Fungsionil
Konsep ini mendasarkan pada fungsi dari dana dalam menghasilkan pendapatan (income).

Modal Kerja dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu : (Bambang Riyanto,2008,61).
1. Modal Kerja Permanen (Permanent Working Capital), yaitu modal
kerja yang tetap harus ada dalam perusahaan untuk menjalankan fungsinya atau dengan kata lain modal kerja yang secara terus-menerus diperlukan untuk kelancaran usaha.
2. Modal Kerja Variabel (Variable Working Capital) yaitu modal kerja
yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan.

Modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan dapat dipenuhi dari dua
sumber : (Indriyo Gitosudarmo dan H.Basri,2002,42)

a. Sumber Intern (internal sources). Adalah modal kerja yang dihasilkan oleh perusahaan sendiri sendiri dari aktivitas operasional.
b. Sumber Ekstern (external sources). Adalah modal kerja yang berasal dari luar aktivitas perusahaan.

Manfaat utama modal kerja adalah menjaga tingkat likuiditas suatu perusahaan. Dengan modal kerja yang memadai, suatu perusahaan akan mampu membayar seluruh kewajiban jangka pendeknya, memiliki cadangan yang cukup untuk menghindari kekurangan persediaan, dan memberikan piutang kepada pelanggan sehingga hubungan dengan pelanggan dapat terus dipertahankan. (Handono Mardiyanto,2009,98)




METODE PENELITIAN

    Konsep dalam penelitian ini adalah berkaitan dengan Analisis Sumber dan penggunaan Modal kerja pada PT. Sepatu BATA Tbk. (2008-2010). 
    Data dalam penelitian ini dikumpulkan  melalui menggunakan Data Sekunder yaitu data Primer yang telah diolah. Data sekunder disini adalah Laporan Keuangan PT. Sepatu Bata yaitu berupa Laporan Neraca periode tahun 2008-2010. Yang didapat dari situs online bursa efek indonesia (idx.co.id)

PEMBAHASAN

Tabel 4.5
PT. Sepatu Bata Tbk
Laporan Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
Per 31 Desember 2008/2010
(Dalam Ribuan Rupiah) 






Dari Hasil analisis diatas maka dapat digabungkan menjadi satu tabel Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Untuk menyesuaikan antara sumber dan penggunaan modal kerja pada tahun 2008/2009, maka kenaikan modal kerja sebesar Rp 5,894,672 diakumulasikan dengan penggunaan modal kerja sebesar 24,955,190 sehingga sesuai dengan sisi sumber modal kerja yaitu sebesar Rp 30,848,862. Kenaikan modal kerja diakibatkan oleh Sumber modal kerja yang lebih besar dari Penggunaan modal kerja.Sumber modal kerja terbesar untuk tahun 2008/2009 adalah Belum ditentukan pemakaiannya atau Laba ditahan milik perusahaan yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp 28,224,665 dan Penggunaan modal kerja terbesar untuk tahun 2008/2009 berasal dari kenaikan Aktiva tetap untuk penambahan tanah, bangunan, mesin dan peralatan, kendaraan bermotor dan pekerjaan dalam penyelesaian. Dengan ini berarti perusahaan telah mengadakan ekspansi usaha dengan menambah aktiva tersebut.    Sedangkan untuk tahun 2009/2010 kenaikan modal kerja sebesar Rp14,463,730 diakumulasikan dengan penggunaan modal kerja sebesar 24,955,190 sehingga sesuai dengan sisi sumber modal kerja yaitu sebesar Rp 30,848,862. Kenaikan modal kerja diakibatkan oleh Sumber modal kerja yang lebih besar dari Penggunaan modal kerja. Sumber modal kerja terbesar untuk tahun 2009/2010 adalah Belum ditentukan pemakaiannya atau Laba ditahan milik perusahaan yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp 28,224,665 dan Penggunaan modal kerja terbesar untuk tahun 2009/2010 berasal dari kenaikan Aktiva tetap untuk penambahan tanah, bangunan, mesin dan peralatan, kendaraan bermotor,cetakan, dan pekerjaan dalam penyelesaian. Dengan bertambahnya aktiva tetap ini perusahaan berupaya untukmemperlancar kegiatan perusahaan dalam menyalurkan produksinya. 
    Dari uraian diatas dapat dikemukakan bahwa modal kerja yang ada pada PT. Sepatu Bata sudah cukup efektif, karena penggunaan modal kerja tidak melebihi sumber modal kerja yang ada. Laba perusahaan pun terus bertambah seiring dengan adanya kenaikan modal kerja sehingga perusahaan memiliki modal kerja yang cukup untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari.

PENUTUP
Kesimpulan
Kenaikan modal kerja pada tahun 2008/2009 adalah sebesar Rp 5,849,672
yang diakibatkan oleh kenaikan dari hampir seluruh rekening neraca khususnya aktiva dan pasiva lancar. Serta jumlah sumber modal kerja > Penggunaan modal kerja (Rp30,849,862 > Rp25,955,190) sehingga selisihnya dikatakan sebagai kenaikan modal kerja.
Sedangkan Kenaikan modal kerja pada tahun 2009/20010 adalah sebesar
Rp14,463,730 yang diakibatkan oleh kenaikan dari hampir seluruh rekening neraca khususnya aktiva dan pasiva lancar. Serta jumlah sumber modal kerja > Penggunaan modal kerja (Rp33,010,292 > Rp 18,546,562) sehingga selisihnya dikatakan sebagai kenaikan modal kerja.

Saran

Walaupun modal kerja pada periode 3 tahun berjalan ini selalu mengalami kenaikan tetapi agar kegiatan tetap berjalan dengan lancar, pihak manajemen harus melakukan tindakan-tindakan antisipasi untuk menghindari kendala-kendala yang mungkin timbul. Untuk mengantisipasi penurunan modal kerja ditahun yang mendatang, diperlukan adanya tambahan dana dari luar, baik dengan jangka pendek maupun jangka panjang.

DAFTAR PUSTAKA

Bambang Riyanto, 2008, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, BPFE- 
                 Yogyakarta, Yogyakarta
Handono Mardiyanto, 2009, Intisari Manajemen Keuangan, PT. Grasindo, Jakarta
Indriyo Gitosudarmo dan H. Basri, 2002, Manajemen Keuangan edisi 4, BPFE-
             Yogyakarta, Yogyakarta
Kasmir,2008,Analisis Laporan Keuangan, PT. RajaGrafindo, Jakarta
Martono dan D. Agus Harjito,2001, Manajemen Keuangan, Ekonosia, Yogyakarta

http://vinisausantungky.blogspot.com/2010/05/profil-perusahaan-pt-sepatu-bata-tbk.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bata_%28perusahaan%29

Tidak ada komentar:

Posting Komentar