Senin, 03 Januari 2011

Menengok Gaya Hidup Urban di perkotaan


Jakarta sebagai ibukota Negara yang merupakan pusat kegiatan dari semua pihak yang berkepentingan. Mengakibatkan pusat segala kegiatan dan ekonomi berada di kota Jakarta. Urban adalah bagian pusat dari kota, tempat segala aktivitas berlangsung. Karenanya, tinggal di kota besar berarti harus siap menjalani kehidupan yang berkaitan dengan urban. Urban mulai diadopsi ke beberapa bidang, seperti gaya hidup dan arsitektur.
Karena padatnya penduduk yang tinggal di kota jakarta mengakibatkan tumpah ruahnya keadaan. Seperti kemacetan yang selalu terjadi di kota jakarta, sulitnya menemukan sarana publik untuk memanjakan diri,banyak gedung-gedung tinggi perkantoran yang berada disebelah perkampungan penduduk.
Menjadi masyarakat urban tentunya sudah terbiasa dengan pahit kerasnya kehidupan diperkotaan besar. Masyarakat urban berbeda dengan masyarakat desa yang masih jauh tertinggal baik dalam pola hidup, akses informasi,dan intelektual. Tetapi menjadi masyarakat urban tentunya sudah terbiasa gaya hidup yang serba praktis, serta wajib memiliki akses informasi dan komunikasi yang mudah, jika tidak mau ketinggalan menghadapi perubahan di sekitarnya yang berlangsung sangat cepat. Kondisi ini pula yang menyebabkan stress tinggi menjadi hal biasa di kalangan warga kota besar.
Banyak penduduk di perkotaan yang menghabiskan waktu liburnya ke daerah kota-kota kecil untuk menenangkan diri dari segala rutinitas yang setiap harinya mereka harus lewati. Dan penduduk perkotaan kurang bisa menikmati pemandangan indah juga udara yang segar karena volume asap kendaraan dan pabrik sangat tinggi di kota besar.
Mobilitas sosial yang terjadi pada daerah urban juga sangat tinggi. Perubahan-perubahan banyak terjadi dan cepat dengan seiring jalannya waktu. Maka dari itu masyarakat yang tinggal didaerah perkotaan harus selalu siap dan menyesuaikan diri dengan perubahan keadaan itu.
Masyarakat Urban cenderung bersikap individualistis. Mereka memiliki ambisi dan interpretasi sendiri tentang cara meningkatkan taraf hidup mereka. Mereka tidak mempedulikan orang lain. Bahkan sesama tetangga pun tidak saling mengenal padahal rumah mereka berdekatan.  juga gaya hidup yang semakin hedon seperti : merokok, minum-minuman keras, gaya hidup malam, pergaulan bebas,narkoba,seks pranikah seakan sudah menjadi hal yang biasa terjadi dalam masyarakat urban.
Masyarakat urban dengan segala baik dan buruknya. Merupakan suatu realitas sosial yang terjadi diperkotaan besar. Dan sesungguhnya masyarakat urban yang tinggal diperkotaan besar memiliki keragaman tersendiri tetapi bisa menyatukan mereka dengan suatu kepentingan dan tujuan. Rumah mewah,mobil mewah,shoping,investasi barang mewah atau saham adalah cara masyarakat urban untuk mengelola keuangan mereka.
Jakarta sebagai sebuah kota urban dengan intensitas sosial dan mobilitas sosial yang tinggi semoga dapat dibenahi lagi agar penduduknya tidak stres dan depresi dalam menjalani rutinitas mereka dikota ini. Yang disebabkan oleh kepadatan yaitu kemacetan yang setiap harinya selau terjadi. Semoga jakarta selalu menampakan pesonanya sebagai suatu kota urban..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar